Pidato Bahasa Indonesia - Peduli Lingkungan (Untuk Anak)
اَلسَّلاَمُ عَلَيكُمْ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله رب العالمين.
والصلاة والسلام على اشرف الانبياء والمرسلين سيدنا ومولنا محمد وعلى اله وصحبه
اجمعين. اما بعد.
- Kepada yang terhormat Dewan Guru, Dewan Juri dan para Hadirin sekalian yang dimulyakan oleh Allah SWT.
- Marilah kita panjatkan puji syukur bersama-sama kehadirat Allah SWT dengan ucapan
اَلْحَمْدُ
لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَِ
Yang mana pada saat ini kita semua masih di berikan
kesehatan dan kesempatan untuk hadir di dalam majlis ini.
·
Shalawat
serta salam wajib tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW yang telah menuntun
kita semuanya dari zaman Jahiliyyah menuju jalan Islamiyyah
بِقَولِنَا : اَللهُمَّ
صَلِّ عَلَى سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
·
Hadirin رَحِمَكُمُ اللهِ
·
Di sini kami akan menyampaikan sedikit tentang “Peduli
Lingkungan”
Hadirin .
.pada hakikatnya manusia di dunia ini dibagi menjadi 2 golongan yaitu :
1.
Orang yang syukur
2.
Orang yang kufur. Sebagaiman seperti yang tersurat
dalam Al-Qur’an yaitu Surat Ibrahim ayat :7
Yang artinya :
“Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman “Sungguh jika kalian bersyukur maka akan Aku tambah
nikmatKu dan jika kalian kufur maka adzabKu teramat sangatlah pedih.
Dari ayat tersebut dapat kita simpulkan bahwa manusia itu ada 2 karakter.
- Yang pertama . .Orang-orang yang syukur, maka akan ditambah nikmatnya.
Apa bukti syukur yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari?
Yang dapat kita lakukan bukan hanya beribadah kepada Allah semata, tetapi
lebih luas lagi bahwa syukur dapat kita wujudkan dengan cara bagaimana kita
peduli kepada lingkungan dari kerusakan-kerusakan sekitar yang dapat merugikan
kita semua.
- Yang kedua Orang yang kufur. .
Orang yang kufur bukan hanya tidak mau berinadah kepada Allah, namun juga
tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Ini dapat terlihat dari banyaknya
bencana alam /musibah yang ditimbulkan oleh tangan manusia yang kufur. Seperti
tanah longsor, banjir, kebakaran, dan lain-lain. Mereka inilah yang akan
menerima adzab dari Allah SWT. نَعُوذُ بِاللهِ مِنْ ذَالِكَ
Dengan demikian marilah kita bersama-sama mewujudkan rasa syukur kita
tidak hanya dengan beribadah kepada Allah semata, namun juga kepedulian kepada
lingkungan sekitar. Agar tugas kita sebagai خَلِيفَةُ
اللهِ فِى الأَرْضِ di bumi bisa
terwujud secara nyata.
Hadirin رَحِمَكُمُ اللهِ
kiranya ini yang dapat saya sampaikan, semoga kita selalu dalam hidayat
Allah SWT.
Kurang lebihnya mohon maaf.
وَبِاللهِ التَّوفِيقْ
وَالهِدَايَةْ وَالرِّضَا وَالْعِنَايَةْ اُوسِيكُمْ وَنَفْسِى بِالتَّقْوَى اللهِ
ثُمَّ
السَّلاَمُ عَلَيكُمْ وَرَحمَةُ اللهِ وَبَرَكـَـاتُهُ