Perubahan Yang Dibawa Oleh Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 secara nasional sudah direalisasikan oleh Mendikbud dengan serentak pada hari senin tanggal 15 Juli 2013 kemarin, 6.400 sekolah sudah menerapkan kurikulum 2013. Dalam pelaksanaannya, kurikulum 2013 ini dilakukan secara bertahap dan terbatas.
Ditegaskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa implementasi Kurikulum 2013 ini nantinya akan mendorong enam perubahan basic.
Perubahan yang ada pada kurikulum 2013 dari kurikulum sebelumnya yaitu :
- Terkait dengan penataan sistem perbukuan. Penataan sistem perbukuan dalam implementasi Kurikulum 2013 dikelola oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan dan substansinya diarahkan oleh tim pengarah dan pengembang kurikulum. Tujuannya agar isi dapat dikendalikan dan kualitas lebih baik. Selain itu, harga bisa ditekan lebih wajar (public awareness).
- Penataan Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) di dalam penyiapan dan pengadaan guru.
- Penataan terhadap pola pelatihan guru. Pengalaman pada pelaksanaan pelatihan instruktur nasional, guru inti, dan guru sasaran untuk implementasi Kurikulum 2013, misalnya, banyak pendekatan pelatihan yang harus disesuaikan, baik menyangkut materi pelatihan maupun model dan pola pelatihan. Momentum Kurikulum 2013 adalah hal yang tepat untuk melakukan penataan terhadap pola pelatihan guru termasuk penjenjangan terhadap karir guru dan kepangkatannya. Ke depan, sedang disiapkan konsep yang terintegrasi antara jenjang karier dan kepangkatan dengan penilaian profesi guru. Selama ini keduanya terpisah.
- Memperkuat budaya sekolah melalui pengintegrasian kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler, serta penguatan peran guru bimbingan dan konseling (BK).
- Terkait dengan memperkuat NKRI. Melalui kegiatan ekstrakurikuler kepramukaanlah, peserta didik diharapkan mendapat porsi tambahan pendidikan karakter, baik menyangkut nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, toleransi dan lainnya.
- Masih terkait dengan hal kelima, memperkuat integrasi pengetahuan-bahasa-budaya. Pada Kurikulum 2013, peran bahasa Indonesia menjadi dominan, yaitu sebagai saluran mengantarkan kandungan materi dari semua sumber kompetensi kepada peserta didik, sehingga bahasa berkedudukan sebagai penghela mata pelajaran-mata pelajaran lain.
Demikian tadi 6 perubahan pada kurikulum 2013 dengan tahun sebelumnya, akhirnya salam http://pengumumanbagianda.blogspot.com/