Inilah Kejanggalan Dalam Kurikulum
Setidaknya ada 8 Kejanggalan yang terdapat dalam Kurikulum 2013. Pendapat ini disampaikan oleh praktisi Koalisi Tolak Kurikulum 2013 yang mana anggotanya terdiri atas sejumlah guru, praktisi pendidikan, dan Indonesia Corruption Watch (ICW).
Koalisi Tolak Kurikulum 2013 mengungkapkan delapan kejanggalan dalam kurikulum baru tersebut.
Koalisi Tolak Kurikulum 2013 mengungkapkan delapan kejanggalan dalam kurikulum baru tersebut.
Diantaranya adalah :
1. Pemerintah menggunakan logika terbalik dalam perubahan kurikulum pendidikan.
2. Pemerintah tidak konsisten dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010. Sementara RPJMN menghendaki penguatan dan penataan ulang kurikulum, bukan perubahan kurikulum," ujar salah seorang anggota Koalisi Tolak Perubahan Kurikulum 2013, Tari, di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2013).
2. Pemerintah tidak konsisten dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010. Sementara RPJMN menghendaki penguatan dan penataan ulang kurikulum, bukan perubahan kurikulum," ujar salah seorang anggota Koalisi Tolak Perubahan Kurikulum 2013, Tari, di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2013).
3. Anggaran perubahan kurikulum yang tidak terencana dengan baik. "Perubahan kurikulum membutuhkan anggaran mencapai hingga Rp2,49 triliun. Sementara untuk penataan ulang yang sudah direncanakan anggarannya adalah sekitar Rp300 miliar untuk tiga tahun.
4. Tidak adanya evaluasi komprehensif terhadap kurikulum KTSP 2006, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
4. Tidak adanya evaluasi komprehensif terhadap kurikulum KTSP 2006, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
5. Kurikulum 2013 mengukung kreativitas guru dan konteks lokal.
6. Target training master teacher yang dilaksanakan dinilai terlalu ambisius. Terbukti program yang tersedia untuk menyiapkan para guru terhadap kurikulum 2013 terlalu singkat waktu dan dirasa tidak mungkin.
7. Tidak adanya Pedoman yang pasti/final. Dalam perubahan kurikulum 2013 yang disampaikan oleh pemerintah MASIH TERJADI PERBEDAAN. Bahkan bahan yang digunakan sebagai uji publik masih berganti-ganti.
8. Buku pegangan kurikulum 2013 bagi guru dan murid. Selain itu, materi kurikulum 2013 pun belum selesai disusun. "Buku panduan guru dan siswa yang sudah siap kurang dari 50 persen. Rencana pengadaan buku dengan jadwal pelatihan guru tidak sesuai. Kecuali buku untuk pelatihan sudah dicetak terlebih dahulu," imbuhnya.
6. Target training master teacher yang dilaksanakan dinilai terlalu ambisius. Terbukti program yang tersedia untuk menyiapkan para guru terhadap kurikulum 2013 terlalu singkat waktu dan dirasa tidak mungkin.
7. Tidak adanya Pedoman yang pasti/final. Dalam perubahan kurikulum 2013 yang disampaikan oleh pemerintah MASIH TERJADI PERBEDAAN. Bahkan bahan yang digunakan sebagai uji publik masih berganti-ganti.
8. Buku pegangan kurikulum 2013 bagi guru dan murid. Selain itu, materi kurikulum 2013 pun belum selesai disusun. "Buku panduan guru dan siswa yang sudah siap kurang dari 50 persen. Rencana pengadaan buku dengan jadwal pelatihan guru tidak sesuai. Kecuali buku untuk pelatihan sudah dicetak terlebih dahulu," imbuhnya.
Demikian Kejanggalan yang terdapat dalam Kurikulum 2013, mungkin sobat semua bisa menambahkan.